Kok Gampang Banget Bilang Cerai?


divorceDikit-dikit bilang cerai? Duh jangan dong! Masa menyelesaikan masalah dengan perceraian. Kata “cerai” biasanya gampang terucap setelah pasangan ini mengalami pertengkaran hebat. Coba deh, untuk jangan selalu menyelesaikan masalah dengan kata “cerai”. Setiap permasalahan pasti ada tuh yang namanya jalan keluar. Enggak semua masalah selesai dengan cara pintas hingga berujung perceraian. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu dan si Dia lakukan agar kata “cerai” enggak mudah terucap dari bibir kalian. Berikut tips yang diberikan oleh Psikolog Alexandra Gabriella !

Memahami beberapa hal sebelum menikah

 Untuk menghindari penyelesaian masalah yang berujung perceraian, ada banyak hal lho yang perlu diperhatikan apalagi sebelum memutuskan menikah. Sebelum menikah ada baiknya untuk disesuaikan dulu batasan dan nilai-nilai yang dimiliki kamu dan si Dia. Dengan begitu kalian bisa sama-sama mengetahui batasan dan nilai seperti apa sih yang dipegang sama pasanganmu. Karena pandangan seseorang terhadap nilai dan batasan suatu hal pastinya berbeda.

Coba deh untuk saling mengutarakan apapun, mulai dari pandangan kalian terhadap konsep mencari nafkah, konsep setia, dan peran masing-masing ketika sudah menjalani pernikahan. Perlu diingat juga nih kalau nikah itu bukan hanya diukur dari kemapanan lalu berniat menikah, ada banyak hal yang perlu disesuaikan namun terkadang sering disepelekan lalu terlupakan.

 

Bertukar peran

 Ketika masalah serius datang ke pernikahanmu, enggak ada salahnya lho untuk mencari banyak cara buat menyelesaikannya. Setiap masalah pasti punya jalan keluarnya. Mungkin bertukar peran antara suami istri bisa kalian lakukan lho. Cara ini bisa aja sih dilakukan di hari libur atau waktu yang benar-benar senggang untuk kamu dan si Dia. Bertukar peran ini bisa menumbuhkan rasa empati dan saling memahami di antara keduanya. Enggak ada salahnya lho dicoba, ini untuk kebaikan kalian juga kok.   

 

Hindari diskusi saat emosional

 Berdiskusi sih boleh dan sah-sah aja, tapi ada baiknya lho untuk enggak berdiskusi ketika sama-sama lagi emosian.  Ketika keduanya lagi sama-sama emosi, banyak hal yang enggak bisa terkendali. Omongan suka ngelantur dan terkadang suka terucap kata-kata yang enggak mesti diucap. Cukup bahaya sih kalau udah seperti ini.  Kebanyakan orang sulit menimbang sebuah solusi secara logis ketika sedang emosi. Maka dari itu, coba deh untuk meredam emosi kamu dan si Dia dulu baru memulai untuk berdiskusi. Ingat ya kalau mau diskusi jangan pakai urat, pelan-pelan asal pasti dan semua masalah terselesaikan.

 

Penulis: FX Dimas

Sumber: www.ibunda.id

Artikel Kesehatan